Paragrafdi atas merupakan Surat An-Nur Ayat 36 dengan text arab, latin dan artinya. Terdokumentasikan beragam penafsiran dari banyak pakar tafsir berkaitan makna surat An-Nur ayat 36, antara lain sebagaimana tertera: Cahaya yang terang itu adalah di masjid-masjid, yang Allah memerintahkan untuk ditinggikan urusan tentangnya dan bangunannya, di 2905/2021. Peran Cahaya Allah dalam Penafsiran Surah An-Nur Ayat 35. Allah swt menggambarkan diri-Nya secara langsung, salah satunya melalui Surah an-Nur ayat 35, selain itu juga pada Surah al-Ikhlas [112]: 1-4. Allah menggambarkan diri-Nya, dengan " nur " (cahaya), demikian kata Ibn 'Arabi. Dia menyifati diri-Nya dengan istilah ruh al Fussilat35, Surah Yang dijelaskan Ayat-35 / Noble Qur'an (Membaca Al Quran di Indonesia, Dengar Quran) (membalas kejelekan dengan kebaikan) hanya diberikan kepada orang yang mempunyai sifat sabar dan orang yang mempunyai banyak kebaikan dan kesempurnaan jiwa. 24-Surah An-Nur (Cahaya) 25-Surah Al-Furqan (Pembeda) 26-Surah Asy-Syu'ara Allah(Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di KELEBIHANSURAH AN-NUUR AYAT 35-38 Allah yang menerangi langit dan bumi. Bandingan nur hidayah petunjuk Allah (Kitab Suci Al-Quran) adalah sebagai sebuah "misykaat" yang berisi sebuah lampu; lampu itu dalam geluk kaca (qandil), geluk kaca itu pula (jernih terang) laksana bintang yang bersinar cemerlang; lampu itu dinyalakan dengan minyak dari Berikutadalah khasiat daripada Surah An-Nuur : - Menghindari mimpi buruk dan mengurangkan nafsu syahwat. Khasiat ayat 16-18 = Penawar penyakit mazmumah. 16. Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar." . Setiap surah dalam Alquran memiliki keistimewaan dan keutaman. Bagi setiap orang yang mau mempelajari Alquran dengan sungguh-sungguh tentu akan memperoleh keberkahan dan menemukan petunjuk-petunjuk dalam menjalani kehidupan. Di antara surah yang sangat istimewa dalam Alquran adalah surah an-Nur. Surah ini merupakan surah ke-24 dalam Alquran atau juz ke-18 dan memiliki 64 ayat. Surah an-Nur masuk pada klasifikasi surat Madaniyah karena surat ini diturunkan Allah ketika Rasulullah telah berhijrah dari Mekkah ke Yastrib atau Madinah. Pendiri Quantum Akhyar Institut, Ustaz Adi Hidayat, menjelaskan, dari penamaan surah saja, yakni an-Nur, sudah menunjukkan keistimewaan surah tersebut. Secara harfiah an-Nur berarti cahaya. Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, nama surah an-Nur menunjukkan bahwa seluruh ayat yang terkandung dalam surah itu merupakan cahaya yang merupakan petunjuk dari Allah kepada hamba-Nya agar selamat dalam menjalani kehidupan. "Allah ingin memberikan kesan bahwa surat ini spesial, karena di seluruh suratnya, ayatnya mengandung cahaya, pedoman-pedoman yang kalau kita pelajari, kita amalkan, Allah akan memberikan cahaya dalam kehidupan kita, yang membuat kita bersinar di hadapan Allah," kata Ustaz Adi Hidayat dalam kajian daringnya. Surah an-Nur memuat banyak pedomaan syariat. Ini sekaligus karakteristik dari surah Madaniyah. Berkaitan dengan itu dalam awal surah an-Nur, yakni pada ayat satu, Allah menjelaskan bahwa surah an-Nur diturunkan menjelaskan hukum-hukum Allah bagi umat manusia. "Inilah suatu surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan menjalankan hukum-hukum-Nya, dan Kami turunkan di dalamnya tanda-tanda kebesaran Allah yang jelas, agar kamu ingat." Alquran surah an-Nur ayat 1. Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dalam permulaan surah an-Nur, Allah langsung memberikan peringatan kepada hamba yang membaca surat tersebut agar fokus dengan menaruh perhatian yang sempurna agar mendapatkan cahaya atau petunjuk Allah. Dalam ayat pertama itu terdapat kata wa faradhnaha yang berarti kami wajibkan menjalankan hukum-hukum yang ada di dalamnya. Salah satu ahli tafsir dari kalangan tabiin, yakni Mujahid bin Jabar dan Qatadah menjelaskan bahwa makna dari lafaz wa faradhnaha dalam surat itu, yakni bahwa Allah dalam surat itu menerangkan perkara yang halal, haram, perintah, larangan dan batasan-batasan bagi manusia. Begitu pun keterangan Imam Bukhari yang mengatakan faradhnaha memiliki arti Allah mewajibkan hukum-hukum yang terkandung di dalamnya bagi manusia baik pada masa saat ayat itu diturunkan yakni masa sahabat maupun sesudahnya hingga hari akhir. Ustaz Adi Hidayat mengatakan, dengan mematuhi apa yang dijelaskan pada ayat-ayat dalam surah an-Nur, seseorang akan memperoleh cahaya atau petunjuk dalam kehidupannya sehingga selamat. "Jadi, keistimewaan surah an-Nur ini bukan sekadar menerangkan ini halal dan haram, tetapi menerangkan dengan sejelas-jelasnya, sejernih-jernihnya sehingga tidak ada celah bagi kita untuk mengelak dari semua. Supaya lebih ingat dan dekat dengan Allah," ujar Ustaz Adi Hidayat. Pada ayat pertama itu juga terdapat kata tadzakarun tepatnya pada posisi akhir ayat pertama. Ustaz Adi Hidayat mengatakannya dengan kata tadzakarun menginformasikan dengan sangat jelas bahwa dengan membaca, memahami, dan mengamalkan apa yang telah Allah firmankan dalam surah an-Nur akan menjadi senantiasa terhubung mengingat Allah. "Dengan kata tadzakarun menunjukkan rahmat Allah, bermakna cara cepat terhubung dengan Allah. Sehingga, berada dalam pantauan rahmatnya, bersinar dalam setiap tindakan, mendapatkan cahaya-Nya," katanya. Namun, apakah setiap orang yang membaca surah an-Nur sudah pasti akan mendapatkan cahaya? Ustaz Adi Hidayat mengatakan pada ayat pertama surah an-Nur itu juga terdapat kata la'alakum yang merupakan kata untuk menunjukkan makna sesuatu yang akan diraih tak mungkin tercapai dengan kesungguhan. Karena itu, menurut dia, tidak semua orang yang mengaji atau membaca surah an-Nur mendapatkan cahaya sebagaimana dijadikan nama pada surat itu. Menurut dia, hanya orang-orang yang mau bersungguh-sungguh membaca, memahami, dan mengamalkan surah an-Nur yang akan memperoleh cahaya sehingga selamat dalam menjalankan hidup. Karena itu, kata dia, agar semua bisa diraih, terlebih dulu harus menancapkan kesungguhan dalam hati untuk menggali kandungan dalam surah an-Nur dan bersungguh-sungguh untuk mengamalkannya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Alquran english An Nur 35 arabic سورة النّور revealed Medinan surah An Nur The Light arabic and english translation by Sahih InternationalMuhammad Taqi-ud-Din al-Hilali and Muhammad Muhsin KhanMohammed Marmaduke William PickthallAbdullah Yusuf AliMohammad Habib ShakirDr. GhaliAli UnalAmatul Rahman OmarLiteralAhmed AliA. J. ArberryAbdul Majid DaryabadiMaulana Mohammad AliMuhammad SarwarHamid Abdul AzizFaridul HaqueTalal ItaniAhmed Raza KhanWahiduddin KhanSafi-ur-Rahman al-MubarakpuriAli Quli QaraiHasan al-Fatih Qaribullah and Ahmad Darwish An Nur is 24 surah chapter of the Quran, with 64 verses ayat. this is QS 2435 english translate. Quran surah An Nur 35 image and Transliteration Allahu nooru alssamawati waalardi mathalu noorihi kamishkatin feeha misbahun almisbahu fee zujajatin alzzujajatu kaannaha kawkabun durriyyun yooqadu min shajaratin mubarakatin zaytoonatin la sharqiyyatin wala gharbiyyatin yakadu zaytuha yudeeo walaw lam tamsashu narun noorun AAala noorin yahdee Allahu linoorihi man yashao wayadribu Allahu alamthala lilnnasi waAllahu bikulli shayin AAaleemunQuran surah An Nur 35 in arabic text اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ ۖ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ ۖ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۚ نُورٌ عَلَىٰ نُورٍ ۗ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ Quran surah An Nur 35 in english translation Sahih International 2435 Allah is the Light of the heavens and the earth. The example of His light is like a niche within which is a lamp, the lamp is within glass, the glass as if it were a pearly [white] star lit from [the oil of] a blessed olive tree, neither of the east nor of the west, whose oil would almost glow even if untouched by fire. Light upon light. Allah guides to His light whom He wills. And Allah presents examples for the people, and Allah is Knowing of all things. Muhammad Taqi-ud-Din al-Hilali and Muhammad Muhsin Khan, 2435 Allah is the Light of the heavens and the earth. The parable of His Light is as if there were a niche and within it a lamp, the lamp is in glass, the glass as it were a brilliant star, lit from a blessed tree, an olive, neither of the east neither it gets sun-rays only in the morning nor of the west nor it gets sun-rays only in the afternoon, but it is exposed to the sun all day long, whose oil would almost glow forth of itself, though no fire touched it. Light upon Light! Allah guides to His Light whom He wills. And Allah sets forth parables for mankind, and Allah is All-Knower of everything. Mohammed Marmaduke William Pickthall 2435 Allah is the Light of the heavens and the earth. The similitude of His light is as a niche wherein is a lamp. The lamp is in a glass. The glass is as it were a shining star. This lamp is kindled from a blessed tree, an olive neither of the East nor of the West, whose oil would almost glow forth of itself though no fire touched it. Light upon light. Allah guideth unto His light whom He will. And Allah speaketh to mankind in allegories, for Allah is Knower of all things. Abdullah Yusuf Ali 2435 Allah is the Light of the heavens and the earth. The Parable of His Light is as if there were a Niche and within it a Lamp the Lamp enclosed in Glass the glass as it were a brilliant star Lit from a blessed Tree, an Olive, neither of the east nor of the west, whose oil is well-nigh luminous, though fire scarce touched it Light upon Light! Allah doth guide whom He will to His Light Allah doth set forth Parables for men and Allah doth know all things. Mohammad Habib Shakir 2435 Allah is the light of the heavens and the earth; a likeness of His light is as a niche in which is a lamp, the lamp is in a glass, and the glass is as it were a brightly shining star, lit from a blessed olive-tree, neither eastern nor western, the oil whereof almost gives light though fire touch it not– light upon light– Allah guides to His light whom He pleases, and Allah sets forth parables for men, and Allah is Cognizant of all things. Dr. Ghali 2435 Allah is The Light of the heavens and the earth; the similitude of His Light is as a niche wherein is a lamp, the lamp in a glass, the glass as it were a glittering planet-kindled from a Blessed Tree, an olive that is neither eastern nor western, whose oil would almost illuminate, even if no fire touched it, Light upon Light; Allah guides to His Light whomever He decides, and Allah strikes similitudes for mankind, and Allah is Ever-Knowing of everything. Ali Unal 2435 God is the Light of the heavens and the earth. The example of His Light is like a niche wherein is a lamp; the lamp is in a crystal, and the crystal shining as if a pearl-like radiant star, lit from the oil of a blessed olive tree that is neither of the east nor of the west. The oil would almost give light of itself though no fire touches it light upon light. God guides to His Light whom He wills. God strikes parables for people. God has full knowledge of all things. Amatul Rahman Omar 2435 Allâh is the Extensive Light of the heavens and the earth. His light can be compared to a lustrous pillar on which a lamp is put. The lamp is inside a crystal globe. The globe of glass is as if it were a glittering star. It - the lamp is lit by the oil of a blessed olive tree which belongs neither to the east nor to the west rather welds the whole world in its fold. Its oil is likely to glow forth of itself even if no fire touch it. This lamp is a combination of many lights over and over. Allâh guides towards His light whoever desires to be enlightened. And Allâh sets forth excellent parables for the people, and Allâh alone has full knowledge of every thing. Literal 2435 God is the skies`/space`s and the earth`s/Planet Earth`s light, His light`s example/proverb is as/like a niche in it a light/lamp, the light/lamp is in a clear and transparent glass container , the clear and transparent glass container is as though it is a pearly/luminous star/planet, it is being ignited/lit from a blessed tree, an olive not eastern and not western, its oil is about to/almost to lighten/illuminate, and even if fire did not touch it. Light on/over light, God guides to His light whom He wills/wants , and God gives the examples/proverbs to the people, and God is with every thing knowledgeable. Ahmed Ali 2435 God is the light of the heavens and the earth. The semblance of His light is that of a niche in which is a lamp, the flame within a glass, the glass a glittering star as it were, lit with the oil of a blessed tree, the olive, neither of the East nor of the West, whose oil appears to light up even though fire touches it not, — light upon light. God guides to His light whom He will. So does God advance precepts of wisdom for men, for God has knowledge of everything. A. J. Arberry 2435 God is the Light of the heavens and the earth; the likeness of His Light is as a niche wherein is a lamp the lamp in a glass, the glass as it were a glittering star kindled from a Blessed Tree, an olive that is neither of the East nor of the West whose oil wellnigh would shine, even if no fire touched it; Light upon Light; God guides to His Light whom He will. And God strikes similitudes for men, and God has knowledge of everything. Abdul Majid Daryabadi 2435 Allah is the light of the heavens and the earth the likeness of His light is as a niche wherein is a lamp; the lamp is in glass; the glass is as though it were a star brilliant; lit from a tree blest, an olive, neither in the east nor in the west; well-nigh its oil would glow forth even though fire touch it not. light upon light. Allah guideth unto His light whomsoever He will And Allah propoundeth similitudes for mankind verily Allah is of everything the Knower. Maulana Mohammad Ali 2435- Muhammad Sarwar 2435 God is the light of the heavens and the earth. A metaphor for His light is a niche in which there is a lamp placed in a glass. The glass is like a shining star which is lit from a blessed olive tree that is neither eastern nor western. Its oil almost lights up even though it has not been touched by the fire. It is light upon light. God guides to His light whomever He wants. God uses various metaphors. He has the knowledge of all things. Hamid Abdul Aziz 2435 Now have We sent down to you clear revelations, and the example of those who have passed away before you, and as an admonition to those who fear avoid evil. Faridul Haque 2435 Allah is the Light of the heavens and the earth Talal Itani 2435 God is the Light of the heavens and the earth. The allegory of His light is that of a pillar on which is a lamp. The lamp is within a glass. The glass is like a brilliant planet, fueled by a blessed tree, an olive tree, neither eastern nor western. Its oil would almost illuminate, even if no fire has touched it. Light upon Light. God guides to His light whomever He wills. God thus cites the parables for the people. God is cognizant of everything. Ahmed Raza Khan 2435 Allah is the Light of the heavens and the earth; the example of His light is like a niche in which is a lamp; the lamp is in a glass; the glass is as if it were a star shining like a pearl, kindled by the blessed olive tree, neither of the east nor of the west – it is close that the oil itself get ablaze although the fire does not touch it; light upon light; Allah guides towards His light whomever He wills; and Allah illustrates examples for mankind; and Allah knows everything. The Holy Prophet is a light from Allah Wahiduddin Khan 2435 God is the light of the heavens and the earth. His light may be compared to a niche containing a lamp, the lamp inside a crystal of star-like brilliance lit from a blessed olive tree, neither of the east nor of the west. The [luminous] oil is as if ready to burn without even touching it. Light upon light; God guides to His light whom He will. God draws such comparisons for mankind; God has full knowledge of everything. Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri 2435 Allah is the Light of the heavens and the earth. The parable of His Light is as a niche and within it a lamp the lamp is in a glass, the glass as it were a star Durriyyun, lit from a blessed tree, an olive, neither of the east nor of the west, whose oil would almost glow forth, though no fire touched it. Light upon Light! Allah guides to His Light whom He wills. And Allah sets forth parables for mankind, and Allah is All-Knower of everything. Ali Quli Qarai 2435 Allah is the Light of the heavens and the earth. The parable of His Light is a niche wherein is a lamp—the lamp is in a glass, the glass as it were a glittering star—lit from a blessed olive tree, neither eastern nor western, whose oil almost lights up, though fire should not touch it. Light upon light. Allah guides to His Light whomever He wishes. Allah draws parables for mankind, and Allah has knowledge of all things. Hasan al-Fatih Qaribullah and Ahmad Darwish 2435 Allah is the Lighter of the heavens and the earth. The example of His Light is like a tube, in which there is a wick. The wick is in a lamp and the lamp is as a glittering planet kindled from a Blessed Tree, an olive that is neither of the East nor of the West. Its oil would almost shine forth though no fire touched it. Light upon light; Allah guides to His Light whom He will. Allah strikes parables for people. Allah has knowledge of all things. That is translated surah An Nur ayat 35 QS 24 35 in arabic and english text, may be useful. Previous to An Nur 34 -QS 24 35-Next to An Nur 36 QS 24ayat button Allah adalah pemberi cahaya, karenanya Dia menurunkan Al-Qur’an untuk menjadi cahaya bagi kehidupan manusia. Allah adalah pemberi cahaya pada langit dan bumi, baik cahaya material yang kasat mata maupun cahaya immaterial seperti keimanan, pengetahuan, dan lainnya. Perumpamaan kecerlangan cahaya-Nya yang menerangi hati orang-orang mukmin seperti sebuah lubang yang tidak tembus sehingga tidak diterpa angin yang dapat memadamkan cahaya, dan membantu mengumpulkan cahaya lalu memantulkannya; yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca dan tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, yaitu pohon zaitun, yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, sehingga pohon itu selalu mendapat sinar matahari sepanjang hari. Kejernihan minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya, berlapis-lapis; pelita adalah cahaya, demikian pula kaca dan minyak yang begitu jernih, sehingga sempurnalah sinarnya. Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, yaitu siapa saja yang mengikuti petunjuk Al-Qur’an, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia agar mereka mudah memahami kandungannya dan mengambil pela-jaran darinya hingga akhirnya mau beriman. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu; tidak ada sedikit pun yang tersembunyi ini menerangkan bahwa Allah adalah Pemberi cahaya kepada langit dan bumi dan semua yang ada pada keduanya. Dengan cahaya itu segala sesuatu berjalan dengan tertib dan teratur, tak ada yang menyimpang dari jalan yang telah ditentukan baginya, ibarat orang yang berjalan di tengah malam yang gelap gulita dan di tangannya ada sebuah lampu yang terang benderang yang menerangi apa yang ada di sekitarnya. Tentu dia akan aman dalam perjalanannya tidak akan tersesat atau terperosok ke jurang yang dalam, walau bagaimana pun banyak liku-liku yang dilaluinya. Berbeda dengan orang yang tidak mempunyai lampu, tentu akan banyak menemui kesulitan. Meraba-raba kesana kemari berjalan tertegun-tegun karena tidak tahu arah, maka pastilah orang ini akan tersesat atau mendapat kecelakaan karena tidak melihat alam sekitarnya. Amat besarlah faedahnya cahaya yang diberikan Allah kepada alam semesta ini. Cahaya yang dikaruniakan Allah itu bukan sembarang cahaya. Ia adalah cahaya yang istimewa yang tidak ada bandingannya, karena cahaya itu bukan saja menerangi alam lahiriah, tetapi menerangi batiniah. Allah memberikan perumpamaan bagi cahaya-Nya dengan sesuatu yang dapat dilihat dan dirasakan oleh manusia pada waktu diturunkannya ayat ini, yaitu dengan cahaya lampu yang dianggap pada masa itu merupakan cahaya yang paling cemerlang. Mungkin bagi kita sekarang ini cahaya lampu itu kurang artinya bila dibandingkan dengan cahaya lampu listrik seribu watt apalagi cahaya yang dapat menembus lapisan-lapisan yang ada di depannya. Sebenarnya cahaya yang menjadi sumber kekuatan bagi alam semesta tidak dapat diserupakan dengan cahaya apa pun yang dapat ditemukan manusia seperti cahaya laser umpamanya. Allah memberikan perumpamaan bagi cahaya-Nya dengan cahaya sebuah lampu yang terletak pada suatu tempat di dinding rumah yang sengaja dibuat untuk meletakkan lampu sehingga cahayanya amat terang sekali, berlainan dengan lampu yang diletakkan di tengah rumah, maka cahayanya akan berkurang karena luasnya ruangan yang menyerap cahayanya. Sumbu lampu itu berada dalam kaca yang bersih dan jernih. Kaca itu sendiri sudah cemerlang seperti kristal. Minyaknya diperas dari buah zaitun yang ditanam di atas bukit, selalu disinari cahaya matahari pagi dan petang. Maka pada ayat ini diibaratkan dengan tumbuh-tumbuhan yang tidak tumbuh di timur dan tidak pula di barat, karena kalau pohon itu tumbuh di sebelah timur, mungkin pada sorenya tidak ditimpa cahaya matahari lagi, demikian pula sebaliknya. Minyak lampu itu sendiri karena jernihnya dan baik mutunya hampir-hampir bercahaya, walaupun belum disentuh api, apalagi kalau sudah menyala tentulah cahaya yang ditimbulkannya akan berlipat ganda. Di samping cahaya lampu itu sendiri yang amat cemerlang, cahaya itu juga dipantulkan oleh tempat letaknya, maka cahaya yang dipantulkan lampu itu menjadi berlipat ganda. Demikianlah perumpamaan bagi cahaya Allah meskipun amat jauh perbedaan antara cahaya Allah dan cahaya yang dijadikan perumpamaan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya untuk mendapat cahaya itu sehingga dia selalu menempuh jalan yang lurus yang menyampaikannya kepada cita-citanya yang baik dan selalu bertindak bijaksana dalam menghadapi berbagai macam persoalan dalam hidupnya. Berbahagialah orang yang mendapat pancaran Nur Ilahi itu, karena dia telah mempunyai pedoman yang tepat yang tidak akan membawanya kepada hal-hal yang tidak benar dan menyesatkan. Untuk memperoleh Nur Ilahi itu seseorang harus benar-benar beriman dan taat kepada perintah Allah serta menjauhi segala perbuatan maksiat. Imam Syafi'i pernah bertanya kepada gurunya yang bernama Waki' tentang hafalannya yang tidak pernah mantap dan cepat lupa, maka gurunya itu menasehatinya supaya ia menjauhi segala perbuatan maksiat, karena ilmu itu adalah Nur Ilahi, dan Nur Ilahi itu tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat. Seperti dalam syair di bawah ini Aku mengadu kepada Waki' tentang buruknya hafalanku, Lalu ia menasihatiku agar meninggalkan kemaksiatan. Ia memberitahuku bahwa ilmu itu adalah cahaya, Dan Cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang berbuat maksiat. Yahya bin Salam pernah berkata, "Hati seorang mukmin dapat mengetahui mana yang benar sebelum diterangkan kepadanya, karena hatinya itu selalu sesuai dengan kebenaran." Inilah yang dimaksud dengan sabda Rasulullah saw. Berhati-hatilah terhadap firasat orang mukmin, karena ia melihat dengan Nur Allah. Riwayat al-Bukhari dalam kitab at-Tarikh al-Kabir dari Abu Sa'id al-Khudri Tentu saja yang dimaksud dengan orang mukmin di sini ialah orang-orang yang benar beriman dan bertakwa kepada Allah dengan sepenuhnya. Ibnu 'Abbas berkata tentang ayat ini, "Inilah contoh bagi Nur Allah dan petunjuk-Nya yang berada dalam hati orang mukmin. Jika minyak lampu dapat bercahaya sendiri sebelum disentuh api, dan bila disentuh oleh api bertambah cemerlang cahayanya, maka seperti itu pula hati orang mukmin, dia selalu mendapat petunjuk dalam tindakannya sebelum dia diberi ilmu. Apabila dia diberi ilmu, akan bertambahlah keyakinannya, dan bertambah pula cahaya dalam hatinya. Demikianlah Allah memberikan perumpamaan kepada manusia tentang Nur-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."

kelebihan surah an nur ayat 35