Bab3 Demokrasi dan Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Alkitab . A. Belajar tentang Demokrasi dan HAM Melalui Cerita Kehidupan. Bab 4 Sikap Gereja terhadap Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia . A. Belajar dari Puisi . B. Hak Asasi Manusia Menurut Alkitab . C. Bagaimana Sikap Yesus Menyangkut Politik dan Kekuasaan .
HukumIslam, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia sumber hukum Islam sebagai solusinya, yaitu sebagai berikut: 1. Al-Quran Sumber hukum Islam yang perkara dalam agama.â Dan ijmaâ yang dapat dipertanggung jawabkan adalah yang terjadi di
bersifatesensial dan universal, teori politik dan sejarah yuridis menamainya âhak asasiâ. Dokumen-dokumen HAM dalam sejarah termasuk Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) mengindikasikan dan mengimplikasikan bahwa HAM adalah sesuatu yang inheren dalam diri manusia sebagai manusia6. Wolfang Huber mengatakan bahwa setiap
Resource> Jurnal Pelita Zaman > Volume 8 No. 2 Tahun 1993 > GEREJA DI INDONESIA DALAM ERA GLOBALISASI > IV. TANTANGAN DAN HARAPAN. sembunyikan teks. Pada uraian yang baru saja dikemukakan (butir III) tampaklah keadaan Gereja-gereja di Indonesia. Gereja-gereja di Indonesia yang semacam itulah yang berada dalam konteks era globalisasi (butir II).
kebebasandan hak asasi manusia akan terus berkepanjangan, dan tak akan pernah berhenti. 1 Kebebasan dan hak asasi manusia merupakan cerminan dari prinsip demokrasi dan menjadi isu global yang terus berkembang hingga saat ini, dan setidaknya dalam wacana pemikiran Islam terdapat tiga grand pemikiran; menolak, menerima dan mengakomodasi.
Q Ada beberapa konsep dan definisi mengenai HAM yang dikemukakan oleh para ahli, salah satunya oleh Jan Materson, anggota Komisi HAM PBB yang mendefinisikan HAM sebagai .. answer choices. a. sejumlah hak yang seakan-akan berakar dalam tabiat pribadi manusia justru karena kemanusiaannya.
. Abstract Read online Abstract The Human Rights stated in the United Nation Chartered are believed to be the universal ones. Meanwhile, Alquran as the source of all life aspects of human beings including human rights. Historically, Alquran comes before the United Nation Human Rights Charter. The main purpose of this paper is to highlight the idea that Alquran is the primary resource of human rights including the United Nation Human Rights. This study is conducted by applying qualitative library research. The result of the study emphasizes that human rights in Alquran are the basic paradigma of the human rights of the united nation due to the fundamental and essential human philosophical values coverage in the Alquran. Keywords Human right, Historical aspect, Human rights from an Islamic perspective. Abstrak Hak Asasi Manusia yang dinyatakan dalam United Nation Chartered adalah semua aspek kehidupan manusia termasuk hak asasi manusia. Secara historis, Al-Qurâan telah meletakan pondasi untuk menjunjung harkat martabat manusia dengan menghargai hak-haknya jauh sebelum Piagam Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tulisan ini membahas bagaimana al-Qurâan menyebutkna hak-hak asasi manusia yang erat kaitannya dalam kehidupan social. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka, dengan pendekatan tasfir tematik. Hasil penelitian menekankan bahwa hak asasi manusia dalam Al-Qurâan adalah paradigma dasar dari hak asasi manusia bangsa yang bersatu karena nilai filosofis manusia yang fundamental dan esensial dalam Al-Qurâan. Kata kunci Hak Asasi Manusia, Historis HAM, HAM dalam Islam Keywords
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kasus pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Haris Azhar dan Fatia terhadap Luhut Pandjaitan telah menjadi sorotan media dan masyarakat luas. Luhut, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, membawa perkara ini ke pengadilan dengan tuntutan pencemaran nama baik terhadap yang diadakan di Pengadilan Jakarta Timur pada hari ini 8/6 menyoroti isu penting tentang kebebasan berbicara dan pers yang sehat dalam demokrasi. Di satu sisi, Haris Azhar dan Fatia berpendapat bahwa mereka hanya menyampaikan kritik yang sah terhadap Luhut dan tindakan hukum yang diambil oleh Luhut merupakan upaya untuk membungkam kritik terhadap pemerintah. Di sisi lain, Luhut mengklaim bahwa dirinya telah dicemarkan nama baiknya oleh Haris Azhar dan Fatia dengan tuduhan yang tidak perspektif hukum, kasus ini menunjukkan pentingnya memahami batasan-batasan kebebasan berbicara dan pers dalam demokrasi. Kebebasan berbicara dan pers adalah hak asasi manusia yang harus dihormati dan dilindungi, tetapi juga harus dibatasi oleh undang-undang untuk mencegah penyebaran informasi yang salah atau merugikan orang lain. Pada kasus ini, Haris Azhar dan Fatia harus membuktikan bahwa kritik mereka terhadap Luhut didasarkan pada fakta yang benar dan bukan hanya sekadar opini atau tuduhan yang tidak berdasar. Sebaliknya, Luhut harus membuktikan bahwa dirinya telah dicemarkan nama baiknya oleh Haris Azhar dan Fatia dengan tuduhan yang tidak berdasar. Namun, dalam perspektif demokrasi, kasus ini juga menunjukkan pentingnya mempertahankan kebebasan berbicara dan pers sebagai bagian dari sistem yang sehat dan transparan. Kritik terhadap pemerintah dan pejabat publik harus diizinkan dan didukung sebagai bagian dari kontrol sosial yang diperlukan untuk menjaga akuntabilitas dan integritas pemerintah. Oleh karena itu, kritik yang dilakukan oleh Haris Azhar dan Fatia terhadap Luhut Pandjaitan dapat dianggap sebagai bentuk demokrasi jika didasarkan pada fakta yang benar dan bukan hanya sekadar opini atau tuduhan yang tidak hal ini, media dan jurnalis memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan objektif tentang tindakan pemerintah dan pejabat publik. Masyarakat juga harus memiliki akses yang sama terhadap informasi dan kebebasan untuk menyampaikan kritik atau pendapat mereka tanpa takut akan tindakan hukum atau pencemaran nama baik Luhut Pandjaitan oleh Haris Azhar dan Fatia adalah contoh nyata dari kompleksitas isu kebebasan berbicara dan pers dalam demokrasi. Meskipun demikian, kita harus tetap mempertahankan prinsip-prinsip dasar demokrasi yang sehat dan transparan, termasuk kebebasan berbicara dan pers, kontrol sosial, akuntabilitas, dan integritas pemerintah. Lihat Hukum Selengkapnya
Hak Asasi Manusia dalam KristenPengertian HAM Menurut Iman Agama Kristen1. Kehidupan Adam dan Hawa di Taman Eden2. Iblis Akan Menerima Penghukuman Kekal3. Hak yang Dianugerahkan4. Allah Membiarkan Manusia MemilihHak Asasi Manusia dalam â HAM menurut iman Kristen. Dalam agama Kristen, hak asasi manusia HAM memiliki nama lain versi Alkitab yakni free will atau kehendak bebas. Masih ingatkah tentang kisah perbudakan di Perjanjian Lama?Dijelaskan jika ada yang tidak mampu, ia bisa memberi diri untuk diperbudak oleh orang yang cukup mampu dan disebut tuan. Si tuan berhak penuh terhadap si hamba entah mempekerjakannya pakas, menganiaya, dan tahu apakah karena melihat peristiwa di Perjanjian Lama ini, bahkan kita tahu Abraham atau nabi-nabi lainnya juga memiliki budak. Apa karena mengambil bulat-bulat dari hal ini sehingga orang-orang di zaman sekarang juga tidak sedikit melakukan pun dikaitkan dengan HAM. Lalu bagaimana pandangan HAM menurut iman Kristen? Daripada bingung, mari kita simak ulasan di bawah berikut HAM Menurut Iman Agama KristenBerikut adalah beberapa pengertian dan penjelasan HAM menurut iman agama Kristen. Simak ulasan lengkapnya di bawah Kehidupan Adam dan Hawa di Taman EdenHidup Adam dan Hawa di Taman Eden sebelum kejatuhan dosa sangatlah menyenangkan, karena semuanya disediakan oleh Allah. Allah juga memberikan perintah yang sederhana untuk tidak memakan buah saja. Kemudian apa yang terjadi? Apakah Adam dan Hawa mengerjakan tepat seperti yang diperintahkan oleh Allah?Coba kita bayangkan kalau pertalian Allah dengan Adam dan Hawa adalah pertalian tuan dengan budak. Jika dengan kondisi Adam dan Hawa seperti itu, bukankah Allah seharusnya membinasakan mereka pada waktu itu juga? Bukankah Allah seharusnya langsung mengusir mereka dari Taman Eden?Itulah yang seharusnya terjadi jika ikatannya adalah hamba dan budak. Sekalipun pada akhirnya Adam dan Hawa pergi dari surga, bukankah itu karena cinta kasih Allah? Bukan karena Iblis Akan Menerima Penghukuman KekalDijelaskan dalam Alkitab ada pohon kehidupan dan setelah kejatuhan manusia dalam dosa, Allah menempatkan pedang menyala-nyala untuk melindungi jalan ke pohon itu. Inilah alasan Allah mengusir Adam dan Hawa dari Taman Eden, bahkan sampai melindungi pohon kehidupan itu. Karena kalau Adam dan Hawa selalu di Taman Eden, bisa jadi mereka akan tergoda oleh iblis untuk memakan buah pohon Kehidupan dari pohon kehidupan itu benar-benar memberi kehidupan kekal sebagaimana namanya, tapi ingat bahwa mereka sudah jatuh ke dalam dosa, agar tidak jatuh untuk kedua kalinya Allah melindungi pohon kehidupan itu, tujuannya supaya mereka tidak jatuh lagi di dalam keberdosaan kata lain, Adam dan Hawa tidak dapat kembali mendapatkan keselamatan dari Allah atau akan serupa seperti Iblis yang pada waktunya nanti akan menerima penghukuman kekal dari Hak yang DianugerahkanAllah juga membuatkan pakaian untuk mereka dari kulit binatang. Bukan soal pakaiannya, melainkan karena Allah senantiasa mengampuni dosa mereka melalui penumpahan darah binatang yang pertama kali sepanjang lagi semua ini merupakan bentuk cinta kasih-Nya. Allah adalah maha tahu dan tentunya apa yang dilakukan Adam dan Hawa juga diketahui oleh-Nya. Bahkan sebelum merekam memakan buah tersebut karean digoda iblis, Allah juga tahu dengan jelas d imana manusia itu bersembunyi, tapi Allah senantiasa bertanya Di manakah engkau?â dan melacak mereka. Sekali lagi, ini oleh gara-gara cinta kasih-Nya. Pertanyaan berikutnya adalah kenapa Allah yang jelas itu semua malah membiarkan Adam dan Hawa digoda sampai sampai jatuh ke dalam dosa?Maka perihal ini pun tak dapat lepas berasal dari yang namanya free will atau Hak yang dianugerahkan kepada tiap orang oleh Allah Membiarkan Manusia MemilihAllah membebaskan manusia memilih dan sebagai orang yang percaya Kristus, pasti kita menghendaki kebebasan bersamaan dengan maunya allah. Seperti itlah Allah melihat dan memakai hak yang dianugerahkan kepada kita supaya kita tidak menggunakannya semena-mena. Selain itu, sebagaimana HAM menurut iman Kristen, seperti itulah kita memperlakukan sesama, kita seharusnya saling menghargai, menghormati, bahkan mengasihi bersama kasih-Nya. Oleh karena inilah, sangat keliru kalau kita membedakan ras/etnis dalam kehidupan. Sangat keliru juga kalau kita melakukan kekerasan, penganiayaan, perbudakan pada sesama. Sangat keliru juga kalau kita mengambil yang menjadi hak orang yang sudah mendapati hal yang benar sesuai pandangan iman Kristen, biarlah tambah belajar untuk menghargai orang lain karena Allah kita yang berkuasa penuh itu pun sangat menghargai dan mengasihi kita. Lalu, mengapa kita yang tidak menghargai HAM tersebut?Kita sekedar debu yang dapat lenyap memadai bersama sekali hembusan saja. Sebagai citraan Allah, mari kita saling menghargai hak asasi tiapâtiap orang. untuk itu semoga artikel tentang HAM menurut iman kristen sanggup beri tambahan KataMungkin itu saja sekian pembahasan dari ham menurut iman kristen protestan dan katolik. Semoga dapat menjadi penambah wawasan bagi kita sehingga mengetahui pandangan Alkitab terhadap HAM menurut iman Diakonia Koinonia dan MarturiaArti Persepuluhan Menurut Alkitab KristenAyat Alkitab Tentang Pengakuan Iman Rasuli
Demokrasi dan hak asasi manusia dalam perspektif alkitab. Berbicara tentang demokrasi bagi kita yang tinggal di negara seperti Indonesia tentu bukan diskusi asing di telinga. Karena pelajaran sekolah dasar tentang demokrasi terus diberikan kepada kita karena pada dasarnya negara kita sendiri adalah sebuah negara yang menganut sistem demokrasi "dari masyarakat kepada rakyat dan oleh rakyat ". Demokrasi adalah bentuk pemerintahan politik yang kekuasaannya diatur oleh masyarakat sendiri baik secara langsung maupun melalui perwakilan rakyat, sistem pemerintahan ini dapat dilihat dengan jelas jika kekuasaan tertinggi dipegang oleh masyarakat dalam proses kemerdekaan , kesetaraan dan musyawderajat. Sebuah demokrasi akan berjalan jika ada keterlibatan orang dari suatu negara yang telah dianggap mampu oleh negara untuk berpartisipasi di dalamnya. Kata demokrasi itu sendiri diketahui diungkapkan oleh Aritoteles pada saat pemerintahan pemerintah rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat mulai diungkapkan oleh Abraham Lincoln dalam sambutannya. Ayat Pembahasan Demokrasi Demokrasi dalam pandangan Kristen pasti akan menuntun pada sikap dan teladan Yesus Kristus selama hidupnya yang sama dengan kehendak Tuhan. Teks alkitabiah demokrasi agak sulit ditemukan tetapi ada beberapa ayat yang secara tidak langsung mendiskusikan proses yang mengarah ke proses demokrasi, beberapa ayat Alkitab tentang demokrasi 1. Mazmur 1465-9 Teks alkitabiah tentang demokrasi yang dapat kita lihat dalam Perjanjian lama dalam Mazmur 1465-9, dalam ayat demokrasi Alkitab ini menekankan Apakah Tuhan adalah tempat kelegaan bagi orang yang tertindas dan lemah, Allah yang adil dari umat yang ditindas dan terkejut, Allah yang menekan kepala dari orang yang tertunduk dan dijaga oleh anak yatim dan janda. Dalam sebuah demokrasi digambarkan dengan cara yang nyata jika semua manusia memiliki hak yang sama dalam menentukan hidupnya karena Allah pasti akan memberi kita yang terbaik, bukan apa yang kita inginkan, tetapi apa yang kita butuhkan. Semua yang telah direncanakan dan dilantik oleh Tuhan malah sebelum seseorang wujud di dalam dunia ini, Tuhan adalah Alfa dan juga Omega. Tuhan memberlakukan dan merendahkan dari awal sampai akhir bahkan dalam penyaliban Yesus sebagai teladan Yesus Kristus tetap tak berpenghuni, adalah mustahil bahwa Allah akan menderita kehidupan manusia di jalan. Demokrasi ada dalam peradaban manusia semata-mata sebagai bukti nyata bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling disukai untuk berdebat dan suara yang diungkapkan dapat disalurkan dan mendengarkan orang lain. 2. Markus 1213-17 Di negara yang menganut sistem demokrasi, itu akan menjadi tingkat tinggi antara hak dan kewajiban rakyat di negara ini. Jika berbicara tentang hak pasti akan muncul banyak jenis hak yang akan diperoleh oleh setiap orang yang berada di negara demokrasi seperti hak suara, hak untuk mengekspresikan pendapat dan sebagainya. Sementara salah satu kewajiban orang di negara demokrasi dapat seperti membayar pajak dalam ketaatan sesuai dengan besarnya perhitungan yang telah ditetapkan. Dalam Markus 1213-17 ia memberitahu beberapa orang yang bertanya kepada Yesus tentang membayar pajak, Yesus menegaskan kepada kita sekali lagi Haruskah kita melakukan kewajiban yang telah diberikan kepada diri kita sendiri. Apa yang seharusnya diberikan dan dipersembahkan kepada Allah kemudian melakukannya, apa yang harus diberikan kepada negara sebagai pajak harus kita juga patuh untuk melakukannya sebagai karakter Kristus yang selalu mematuhi keinginan ayah. Pajak adalah iuran yang dikenakan oleh negara orang yang telah atau memenuhi persyaratan tertentu baik dalam hal usia atau jumlah pendapatan. Pajak dalam demokrasi memainkan peran utama dalam proses administrasi negara dalam pembiayaan dalam jangka waktu tertentu. Pajak yang diterima dari rakyat akan ditransmisikan dan dikumpulkan melalui orang lain sebagai perwakilan yang kemudian digunakan untuk pengembangan dan kesejahteraan rakyat sendiri. Cara hidup gereja modern bisa seperti membayar pajak dan memahami ayat Alkitab tentang hari Sabat dan melakukannya, Gereja juga harus mematuhi pemerintah yang sedang berlangsung karena pemerintah yang berlangsung juga ada karena kuasa Allah di dalamnya. 3. Nehemia 217 Dalam buku ini diketahui bahwa manusia harus dan berkewajiban untuk bersatu dalam membangun atau melakukan sesuatu. Membangun kembali atau memulai hal baru dari awal membutuhkan lebih sedikit daya dan usaha. Demokrasi harus dilakukan oleh semua orang dengan seksama, kesatuan orang yang akhirnya menentukan kesepakatan masa depan yang diharapkan oleh mereka untuk diwujudkan. Penyebab mengerikan dari suatu negara atau bangsa tidak hanya dilakukan oleh satu atau dua orang berpengaruh karena di belakang mereka ada banyak orang yang juga lajang dan sepaham. 4. Galatia 513-15 Dalam ayat Alkitab ini tentang demokrasi mengandung "saudara, Anda telah dipanggil untuk bebas. Tapi jangan menggunakan kebebasan sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa, tetapi melayani satu sama lain dengan cinta. "Sebuah negara demokrasi pasti membebaskan semua rakyatnya untuk bebas dalam desain pendapat dan seterusnya, meskipun semua orang bebas untuk berdebat tidak berarti nilai kesopanan dan cinta satu dapat kita menyingkirkan. Karena ada istilah bebas tidak berarti bebas dalam melakukan semua hal yang ada di inginkan, sejati bebas memiliki cara sendiri dan seni yang akan selalu terikat pada semua hal yang ada dalam hidup kita di masa depan. Tuhan Yesus sebagai kepala gerejaNya ingin anggota tubuhnya menjadi orang percaya dapat menerapkan satu isyarat diarahkan kepada-Nya dan memahami arti kelahiran Yesus Kristus sebagai salah satu janji Allah kepada orang percaya. Memang, demokrasi dapat ada saat ini semata-mata sebagai bentuk kasih Allah bagi manusia sehingga apa yang terbaik dan dituntut oleh manusia akan diberikan Tuhan tetapi semua harus sekali lagi berakar pada Allah dan bagi Allah.
TIMESINDONESIA, MALANG â Hak asasi manusia HAM merupakan hak kodrat yang melekat di dalam diri manusia sejak ia lahir. Sehingga hak yang dimiliki oleh seluruh manusia tidak bisa diganggu gugat baik manusia maupun negara itu sendiri. HAM salah satu hal terpenting karena bagian dari kemanusiaan yang paling instrinsik. Konsep HAM tidak serta-merta produk dari barat, akan tetapi memiliki asas yang berpijak dari seluruh budaya dan agama. Pandangan HAM dimata dunia yaitu pandangan universal bagi keberadaan dan perlindungan kehidupan serta harga diri manusia. Dalam proses berkembangnya wacana HAM, serta kesadaran manusia juga mengalami peningkatan atas hak dan kewajiban yang dimiliki. Indonesia sendiri HAM masuk dengan baik kepada anak HAM sangat mudah diterima, dipahami, dan diaktualisasikan. Dalam Undang-Undang No 39 Tahun 1999 tentang HAM Pasal 1 yang berbunyi âHak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahkluk tuhan yang maha esa dan merupakan anugrahanya yang wajib dihormatii, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusiaâ. Di lain sisi pemerintah membuktikan dengan adanya formulasi kebijakan yang telah dibuat sebagai peraturan yang mengarah kepada HAM. Sebab formulasi yang dibuat salah satunya produk kebijakan antara lain Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 E Ayat 3 yang berbunyi âsetiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapatâ. Selain itu kebijakan berikutnya dibuat kembali didalam Undang-Undang No 9 Tahun 1998 pasal 1 ayat 1 yang berbunyi âKemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlakuâ. Produk kebijakan tersebut bagian dari penguatan demokrasi di Indonesia, sebagai bentuk perlindungan HAM. Namun dalam kenyataannya pelanggaran HAM terus mengalami peningkatan, karena pelanggaran HAM masih terjadi secara masif. Pasca runtuhnya rezim orde baru, dan berganti menjadi reformasi. Akan tetapi negara masih memiliki euforia tersendiri yang menyisakan benih-benih baru dalam praktik pelanggaran HAM yang dilakukan dilapangan. Dalam catatan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM. Sejak Januari sampai September 2021 aparat kepolisian di laporkan sebagai pelanggar HAM paling terbanyak yaitu 571 kasus. Sedangkan 78 kasus merupakan tindakan kekerasan dan penyiksaan yang dilakukan oleh aparat. Secara tidak langsung pelanggaran HAM merupakan tindakan melanggar hukum yang sudah di tetapkan. Bahkan di tahun sebelumnya Lembaga Bantuan Hukum LBH Pers 2020 mencatat 117 kasus kekerasan terhadap jurnalis dan 10 jurnalis mendapatkan kriminalisasi di Indonesia. Sedangkan Amnesty Internasional 2020 mencatat 132 kasus pelanggaran hak kebebasan berekspresi dengan dalih pelanggaran UU ITE. Kemudian jumlah korban dalam kasus pelanggaran mencapai 156 korban yang diantaranya 18 dari kalangan aktivis, dan 4 jurnalis. Di lain sisi selama proses aksi demonstrasi. Sementara catatan Amnesty 2021 dengan kasus yang sama berjumlah 56 kasus dan memakan 62 korban. Sehingga menunjakan betapa mirisnya kehidupan di negeri yang katannya demokrasi akan tetapi praktek di lapangan tidak sesuai dengan ketentuan dan ketetapan yang berlaku. Secara tidak langsung realitas yang terjadi dilapangan menunjukan adanya kontradiksi terhadap konsep HAM yang ideal. Kerena pemegang kekuasaan kerap kali dalam memandang HAM menjadi dua mata pisau. Sebab penguasa sebagai pembuat kebijakan ingin mengedapankan sisi kemanusiaan. Di lain sisi HAM dipandang menakutkan oleh pengambil kebijakan yang dikarenakan adanya pola kepemimpinan yang sarat akan dominasi kekuasaan serta pengaruh kepentingan dari investor besar. Sehingga pemaknaan HAM yang ideal selalu mengalami pergeseran akibat adanya kepentingan dari segelintir orang. Secara tidak langsung negara telah mengamini segala bentuk praktik pelanggaran HAM. Pergeseran tersebut menjadikan HAM sebagai bentuk kebohongan terstruktur yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan. Berbagai bentuk tindakan yang menjerumus kepada pembungkaman, intimidasi, kekerasan, dan penganiyaan. Sehingga setiap individu atau kelompok yang berseblahan, dan menganggu kepentingan penguasa selalu dilakukan dengan tindakan represif dari aparat. Maka negara demokrasi yang berasaskan pancasila serta menjunjung tinggi martabat manusia telah usang demi kepentingan segelintir orang. Sehingga masyarakat akan menjadi korban terhadap tindakan yang dilakukan oleh aparat. Ketika praktik pelanggaran HAM terus-menerus dilakukan tanpa ada perubahan secara menyeluruh. Lantas, ada apa dengan negara demokrasi di Indonesia. Demokrasi salah satu simbol dalam peradaban dunia modern yang dijunjung tinggi nilai-nilainya oleh bangsa-bangsa di dunia. HAM dan demokrasi sangat erat kaitanya sebab konsepsi tersebut memiliki kesamaan dalam aspek menjaga dan menjunjung tinggi kemanusiaan dan relasi sosialnya. Karena lahirnya konsep tersebut tidak terlepas dari proses perjuangan manusia dalam menjaga, dan mempertahankan dalam rangka mencapai harkat martabat kemanusiaannya. Sehingga negara harus benar-benar menjamin HAM dari setiap warganya dalam mewujudkan negara yang demokratis. Maka negara harus menegakan dan mengimplementasikan peraturan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan demikian kebebasan dari setiap hak-hak individu atau masyarakat dapat dihormati dan dijunjung tinggi. *** * Oleh Syahrul Ramadhan, Pekerjaan Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang. * Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi *** ** Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi. ** Naskah dikirim ke alamat e-mail [email protected] ** Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.** Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
demokrasi dan hak asasi manusia dalam perspektif alkitab